Review Hades (Switch / PC): Roguelike Mahakarya yang Cocok Dimainkan Berulang Kali

Tentu, berikut adalah artikel SEO berbahasa Indonesia yang komprehensif tentang review Hades, dengan fokus pada aspek roguelike dan nilai replayability-nya, dirancang dengan struktur yang baik dan memenuhi kriteria panjang kata:


Hades Game Art - Zagreus with various gods
Kredit Gambar: Supergiant Games

Dalam lanskap game modern yang dipenuhi berbagai genre, ada satu genre yang dikenal dengan tingkat kesulitan dan sifatnya yang "memaksa" pemain untuk mengulang dari awal: roguelike. Namun, ada satu judul yang berhasil mendefinisikan ulang ekspektasi tersebut, menjadikannya genre yang tidak hanya bisa dinikmati berulang kali, tetapi juga dirindukan untuk diulang. Game tersebut adalah Hades, sebuah mahakarya dari Supergiant Games. Dirilis untuk berbagai platform, termasuk Nintendo Switch dan PC, Hades telah merebut hati jutaan gamer dan kritikus, membuktikan bahwa kematian dalam sebuah game bisa menjadi awal dari cerita yang lebih kaya.

Artikel ini akan menyelami lebih dalam mengapa Hades tidak hanya sekadar game roguelike, melainkan sebuah pengalaman yang dirancang dengan sempurna untuk dimainkan berkali-kali, tanpa pernah terasa membosankan. Kami akan membahas setiap aspek, mulai dari penjelasan dasar "produk" Hades itu sendiri, fitur-fitur inovatifnya, hingga ulasan mendalam tentang pengalaman bermain yang ditawarkannya.

Apa Itu Hades? Mengenal Lebih Dekat ‘Produk’ Kami

Sebelum kita menyelami detailnya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu Hades. Hades adalah sebuah game action role-playing game (ARPG) bergenre roguelike yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Supergiant Games, studio di balik judul-judul populer seperti Bastion, Transistor, dan Pyre. Dirilis secara penuh pada tahun 2020 setelah periode early access, Hades segera mendapatkan pujian universal berkat kombinasi sempurna antara gameplay yang adiktif, narasi yang memukau, gaya seni yang khas, dan musik yang atmosferik.

Kisah Utama: Pemain mengendalikan Zagreus, Pangeran Dunia Bawah dan putra dari Hades sendiri. Bosan dengan kekangan dan suasana suram di rumahnya, Zagreus bertekad untuk melarikan diri dari kerajaan ayahnya di Underworld untuk mencapai Gunung Olympus dan bertemu dengan kerabatnya para dewa-dewi. Tentu saja, ayahnya, Hades, tidak akan membiarkan hal itu terjadi dengan mudah. Setiap upaya pelarian Zagreus akan dihalangi oleh berbagai makhluk buas, perangkap mematikan, dan bahkan bos-bos yang kuat, yang semuanya berakhir dengan satu kepastian: kematian dan kembali ke House of Hades.

Genre Roguelike yang Berbeda: Inti dari genre roguelike adalah kematian permanen (perma-death), level yang dihasilkan secara prosedural (procedural generation), dan hilangnya progress karakter setelah kematian, memaksa pemain untuk memulai dari awal. Hades tetap mempertahankan elemen-elemen ini, tetapi dengan twist yang brilian: setiap kematian bukanlah kegagalan, melainkan sebuah kesempatan untuk progres naratif dan pengembangan karakter yang lebih dalam. Inilah yang membuat Hades sangat istimewa dan sangat cocok untuk dimainkan berulang kali.

Platform Tersedia: Switch dan PC

Hades tersedia di berbagai platform, namun dua yang paling populer dan sering diperbandingkan adalah Nintendo Switch dan PC.

  • Hades di PC: Menawarkan visual terbaik dengan resolusi tinggi, frame rate yang stabil dan tinggi, serta kontrol yang responsif baik dengan keyboard-mouse maupun controller. Ini adalah pilihan terbaik bagi mereka yang mencari performa maksimal dan visual paling tajam.
  • Hades di Nintendo Switch: Menawarkan portabilitas yang tak tertandingi. Pengalaman bermain yang nyaris identik dengan versi PC dalam hal gameplay, namun dengan sedikit kompromi pada resolusi dan frame rate (biasanya 60fps yang sangat stabil di sebagian besar waktu, namun dapat drop di beberapa momen intens). Kemampuan untuk bermain kapan saja dan di mana saja menjadikan versi Switch pilihan ideal bagi banyak pemain, terutama mereka yang sering bepergian atau ingin bermain santai di sofa.

Kedua versi ini sama-sama sangat direkomendasikan dan memberikan pengalaman Hades yang penuh dan luar biasa.

Fitur Utama Hades: Mengapa Ia Begitu Adiktif?

Hades bukan hanya sukses karena gameplay-nya yang solid, tetapi juga karena serangkaian fitur inovatif yang membuatnya menonjol dari game roguelike lainnya dan mendorong pemain untuk terus kembali.

1. Narasi yang Berkembang Melalui Kematian (Death as Progress)

Ini adalah fitur paling revolusioner dari Hades. Dalam game roguelike tradisional, kematian sering kali terasa menghukum dan mengulang. Di Hades, setiap kali Zagreus mati dan kembali ke House of Hades, karakter-karakter lain akan bereaksi terhadap kematiannya. Dialog baru akan muncul, potongan-potongan cerita akan terungkap, dan hubungan antar karakter akan berkembang. Ini menciptakan rasa bahwa tidak ada "kematian yang sia-sia"; setiap kegagalan membawa Anda lebih dekat pada pemahaman tentang dunia dan karakternya.

2. Gameplay Aksi Cepat dan Responsif

Hades menawarkan sistem pertarungan hack-and-slash yang sangat cepat, responsif, dan memuaskan. Zagreus memiliki serangkaian serangan dasar, serangan khusus, serangan jarak jauh (Cast), dan kemampuan Dash yang vital untuk menghindari serangan musuh. Ada enam senjata utama (Infernal Arms) yang masing-masing memiliki empat aspek berbeda, menawarkan gaya bermain yang sangat bervariasi.

3. Anugerah (Boons) dari Dewa-Dewi Olympus

Selama setiap upaya pelarian, Zagreus akan menerima bantuan dari kerabatnya di Olympus dalam bentuk Anugerah (Boons). Setiap dewa (Zeus, Poseidon, Athena, Ares, Artemis, Aphrodite, Demeter, Dionysus, dll.) menawarkan jenis Anugerah yang berbeda, memodifikasi serangan, kemampuan, dan bahkan dash Zagreus. Sistem ini memungkinkan pemain untuk menciptakan build yang unik di setiap run, dari serangan listrik yang cepat hingga dash yang mematikan atau perisai pertahanan yang kokoh. Kombinasi Anugerah dari dewa yang berbeda juga bisa memicu efek khusus yang kuat (Duo Boons).

4. Progresi Persisten (Persistent Progression)

Meskipun run individu bersifat sementara, ada elemen-elemen progresif yang tetap ada di setiap kematian:

  • Mirror of Night: Menggunakan Darkness yang dikumpulkan, pemain dapat membuka permanent upgrades untuk Zagreus, seperti peningkatan HP, dash tambahan, atau peluang Anugerah yang lebih baik.
  • House Contractor: Menggunakan Gemstones, pemain dapat mendekorasi ulang House of Hades atau membuka upgrades lingkungan yang memengaruhi run berikutnya, seperti kolam penyembuhan atau hadiah tambahan.
  • Keepsakes: Item-item yang diberikan oleh karakter lain yang dapat dilengkapi Zagreus untuk memberikan bonus pasif, seperti peningkatan peluang Boons dewa tertentu atau perlindungan tambahan.
  • Fated List of Minor Prophecies: Serangkaian tantangan yang memberikan hadiah berharga setelah diselesaikan.

Fitur-fitur ini memastikan bahwa pemain selalu merasa membuat kemajuan, bahkan jika run terakhir mereka gagal total.

5. Karakter yang Berkesan dan Voice Acting Kelas Dunia

Setiap karakter di Hades, dari Hades yang murung, Nyx yang misterius, hingga dewa-dewi Olympus yang karismatik, ditulis dengan brilian dan disuarakan oleh aktor-aktor berbakat. Dialog mereka dinamis, lucu, dan seringkali menyentuh. Hubungan antara Zagreus dan setiap karakter adalah inti dari pengalaman bermain.

6. Visual dan Audio yang Memukau

Hades menampilkan gaya seni hand-drawn yang khas dari Supergiant Games, dengan animasi yang luar biasa fluid dan desain karakter yang ikonik. Setiap lingkungan di Underworld (Tartarus, Asphodel, Elysium, Styx) memiliki atmosfer dan palet warna yang berbeda. Ditambah dengan soundtrack rock fusion karya Darren Korb yang adaptif, voice acting yang top-tier, dan efek suara yang memuaskan, Hades menciptakan pengalaman audiovisual yang tiada duanya.

7. Pakta Hukuman (Pact of Punishment)

Setelah pemain berhasil "menamatkan" game untuk pertama kalinya, mereka akan membuka sistem Pact of Punishment. Ini memungkinkan pemain untuk secara manual meningkatkan kesulitan permainan dengan mengaktifkan berbagai "mutator," seperti membuat musuh lebih kuat, mengurangi waktu run, atau membatasi pilihan Anugerah. Sistem ini adalah engine utama di balik replayability Hades yang tak terbatas, memberikan alasan kuat bagi pemain untuk terus melakukan run baru dan mencapai clear dengan tantangan yang semakin tinggi.

Review Lengkap Hades: Pengalaman Bermain yang Tak Terlupakan

Sekarang, mari kita bedah lebih dalam pengalaman bermain Hades dan mengapa game ini begitu menakjubkan.

Gameplay: Aksi Cepat dan Memuaskan yang Tak Lekang Oleh Waktu

Inti dari Hades adalah gameplay aksi yang luar biasa. Kontrolnya sangat responsif dan fluid, memungkinkan pemain untuk menari di antara serangan musuh, meluncurkan kombinasi serangan, dan melepaskan skill dengan presisi. Setiap dari enam Infernal Arms terasa unik dan mengubah gaya bermain secara drastis. Stygian Blade cocok untuk pertarungan jarak dekat, Heart-Seeking Bow untuk serangan jarak jauh, sementara Aegis, Shield of Chaos menawarkan gaya block dan charge yang berbeda. Mempelajari pola musuh dan timing Dodge/Dash adalah kunci kelangsungan hidup.

Setiap run adalah petualangan baru. Ruangan yang dihasilkan secara prosedural memastikan variasi, meskipun ada struktur yang konsisten di setiap area. Ketersediaan Anugerah dari berbagai dewa berarti bahwa dua run tidak akan pernah sama persis. Satu run mungkin Anda fokus pada Anugerah Zeus untuk serangan listrik yang menghancurkan, sementara run berikutnya Anda mungkin membangun build berbasis poison dari Dionysus atau damage kritis dari Artemis. Eksperimen adalah kuncinya, dan menemukan sinergi Anugerah yang tepat terasa sangat memuaskan. Rasa ketegangan, adrenalin, dan kemudian kepuasan saat berhasil mengalahkan bos atau menyelesaikan area adalah sensasi yang sulit ditandingi.

Cerita & Karakter: Hati di Balik Neraka

Di balik aksi cepatnya, Hades memiliki hati yang besar, berkat narasi yang kuat dan karakter-karakter yang ditulis dengan sangat baik. Kisah Zagreus yang ingin melarikan diri dari ayahnya adalah pendorong utama, tetapi yang membuatnya begitu menarik adalah interaksi karakternya. Setiap kematian Zagreus bukan hanya sebuah game over, melainkan sebuah peluang untuk update dialog. Karakter di House of Hades akan mengomentari kematian Anda, menawarkan saran, mengejek, atau hanya melanjutkan percakapan yang sempat terpotong. Ini membuat dunia terasa hidup dan responsif terhadap tindakan Anda.

Hubungan Zagreus dengan ayahnya, Hades, yang kaku namun ada benang merah kasih sayang yang tersembunyi, ibunya Persephone yang hilang, serta para dewa-dewi Olympus yang membantu atau menggodanya, semuanya membentuk sebuah mosaik cerita yang mendalam dan emosional. Voice acting yang luar biasa dari setiap karakter menghidupkan mereka, memberikan kepribadian yang jelas dan karisma yang tak terbantahkan. Tidak ada karakter yang terasa flat; bahkan Minotaur dan Hydra pun memiliki sentuhan kepribadian.

Hades berhasil mengambil mitologi Yunani yang sudah dikenal dan memberinya sentuhan modern, humor, dan kedalaman emosional yang tak terduga. Ini adalah salah satu dari sedikit game yang membuat saya benar-benar ingin mati hanya untuk melihat dialog baru apa yang akan muncul.

Aspek Roguelike: Kematian Bukanlah Akhir, Tapi Awal

Ini adalah pilar utama mengapa Hades adalah Roguelike yang Cocok Dimainkan Berulang. Supergiant Games dengan cerdik menghilangkan frustrasi yang sering melekat pada genre roguelike. Kematian tidak lagi terasa seperti kegagalan yang sia-sia, melainkan sebuah jeda singkat yang memungkinkan progres di luar run yang gagal. Anda kembali ke rumah dengan Darkness, Keys, dan Gemstones yang bisa digunakan untuk upgrade permanen melalui Mirror of Night atau House Contractor.

Setiap kali Anda mati, Anda menjadi sedikit lebih kuat, sedikit lebih bijak tentang taktik musuh, dan sedikit lebih jauh dalam cerita. Ini menciptakan lingkaran gameplay yang sangat adiktif: Anda mati, menjadi lebih kuat/tahu lebih banyak, memulai run baru dengan harapan yang lebih besar, dan siklus berlanjut. Bahkan ketika Anda akhirnya berhasil mengalahkan final boss (dan itu hanyalah permulaan!), Pact of Punishment hadir untuk menjaga tantangan tetap segar dan memberikan tujuan baru untuk setiap run selanjutnya.

Grafis & Estetika: Seni yang Menghipnotis

Secara visual, Hades adalah mahakarya. Gaya seni hand-drawn yang khas Supergiant Games mencapai puncaknya di sini. Setiap karakter dirancang dengan indah dan memiliki ekspresi yang hidup. Lingkungan Dunia Bawah digambarkan dengan detail yang kaya, dari ruang bawah tanah Tartarus yang suram, rawa Asphodel yang berapi-api, ladang Elysium yang cerah namun mematikan, hingga Temple of Styx yang misterius. Desain musuh juga bervariasi dan mudah dikenali, membantu pemain mempelajari pola serangan mereka. Animasi pertarungan sangat fluid dan responsif, membuat setiap serangan dan dash terasa memuaskan. Ini adalah contoh sempurna bagaimana gaya seni yang kuat bisa lebih abadi daripada grafis hyper-realistic.

Musik & Desain Suara: Simfoni Kegelapan

Musik karya Darren Korb adalah bagian integral dari pengalaman Hades. Soundtrack yang dinamis beradaptasi dengan intensitas pertempuran, meningkat menjadi rock anthem yang thrashing selama pertarungan bos dan mereda menjadi melodi yang melankolis di House of Hades. Setiap track sangat catchy dan cocok dengan suasana di setiap area. Efek suara juga punchy dan memberikan umpan balik yang memuaskan untuk setiap serangan, dash, atau collectible. Ditambah dengan voice acting yang superior, Hades adalah pesta indrawi.

Replayability: Inti dari Pengalaman Hades

Inilah bagian terpenting yang menjawab judul artikel ini. Mengapa Hades sangat cocok dimainkan berulang kali?

  1. Narasi Tanpa Akhir: Dialog baru terus muncul bahkan setelah puluhan run. Anda akan terus menemukan lore baru, interaksi karakter yang mendalam, dan bahkan quest sampingan yang tersembunyi.
  2. Variasi Build: Kombinasi senjata, aspek senjata, dan Anugerah dari dua belas dewa (termasuk empat dewa minor) menawarkan jumlah build yang hampir tak terbatas. Anda bisa mencoba build yang berbeda di setiap run, menjaga gameplay tetap segar dan menantang.
  3. Pact of Punishment: Ini adalah endgame engine utama. Setelah menamatkan game, Anda dapat mengaktifkan berbagai modifikasi kesulitan (Heat) untuk mendapatkan hadiah baru. Ini mendorong Anda untuk terus mencoba run dengan tantangan yang lebih tinggi, menciptakan replayability yang tak ada habisnya bagi pemain yang mencari tantangan ekstrem.
  4. Konten Tersembunyi: Ada banyak rahasia untuk diungkap, termasuk karakter baru, akhir cerita sejati (True Ending) yang memerlukan banyak clear, epilog, dan quest sampingan yang panjang.
  5. Sense of Mastery: Setiap run yang Anda lakukan, baik berhasil atau gagal, berkontribusi pada peningkatan keterampilan Anda. Anda akan belajar pola musuh, timing serangan, dan cara memaksimalkan build. Rasa penguasaan ini sangat memuaskan dan mendorong Anda untuk terus kembali dan membuktikan diri.

Semua elemen ini bersatu untuk menciptakan sebuah game yang bukan hanya "tidak membosankan" untuk diulang, tetapi justru "dirancang untuk diulang" dengan cara yang menyenangkan, bermakna, dan terus-menerus memberikan kejutan baru.

Kelebihan & Kekurangan Hades

Kelebihan:

  • Gameplay Aksi Roguelike yang Fantastis: Cepat, responsif, dan adiktif.
  • Narasi Revolusioner: Cerita berkembang melalui kematian, tidak ada kematian yang sia-sia.
  • Karakter yang Berkesan: Ditulis dengan brilian, voice acting kelas dunia.
  • Seni dan Audio yang Memukau: Gaya visual yang unik dan soundtrack yang dinamis.
  • Replayability Luar Biasa: Berkat sistem Boons, Pact of Punishment, dan progres cerita yang berkelanjutan.
  • Progresi Persisten: Memberi rasa selalu membuat kemajuan.
  • Sangat Polish: Minim bug, performa sangat baik di kedua platform (Switch/PC).

Kekurangan:

  • Roguelike Mungkin Tidak Untuk Semua Orang: Meskipun inovatif, genre dasarnya mungkin tetap tidak cocok bagi mereka yang sama sekali tidak menikmati gameplay pengulangan.
  • Kurva Pembelajaran Awal: Membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan semua sistem dan senjata.

Kesimpulan

Hades adalah lebih dari sekadar game roguelike; ini adalah masterclass dalam desain game yang cerdas, penulisan karakter yang brilian, dan artistry yang luar biasa. Supergiant Games berhasil mengambil inti genre roguelike yang seringkali terasa menghukum dan mengubahnya menjadi pengalaman yang adiktif, bermakna, dan sangat memuaskan untuk dimainkan berulang kali.

Baik Anda seorang veteran roguelike yang mencari tantangan baru, atau pendatang baru yang ingin mencoba genre ini dengan sentuhan segar, Hades adalah judul yang wajib dimainkan. Keindahan visualnya, kedalaman ceritanya, gameplay-nya yang tight, dan replayability-nya yang tak terbatas menjadikan Hades (Switch / PC) sebuah mahakarya abadi. Jika Anda mencari game yang bisa menemani Anda selama ratusan jam tanpa pernah terasa membosankan, pencarian Anda berakhir di Dunia Bawah. Zagreus menunggu Anda untuk mencoba melarikan diri, lagi dan lagi, dan lagi.


You May Also Like

About the Author: admin

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *