Review It Takes Two — Co-op Storytelling & Gameplay Kreatif

Tentu, mari kita selami dunia magis It Takes Two dengan ulasan SEO berbahasa Indonesia yang lengkap dan mendalam.


Review It Takes Two: Petualangan Co-op Storytelling & Gameplay Kreatif yang Revolusioner

Temukan Mengapa Game Ini Layak Dinobatkan Sebagai Game of the Year!

Dalam lanskap industri game yang terus berkembang, jarang sekali sebuah judul mampu mendefinisikan ulang genre atau bahkan menciptakan pengalaman yang benar-benar unik. Namun, itulah yang berhasil dilakukan oleh It Takes Two. Dikembangkan oleh Hazelight Studios yang dipimpin oleh visioner Josef Fares, game ini bukan sekadar permainan, melainkan sebuah mahakarya co-op storytelling dan gameplay kreatif yang memenangkan hati jutaan pemain dan menyabet penghargaan Game of the Year. Artikel ini akan membawa Anda menelusuri setiap aspek dari petualangan luar biasa ini, menjelaskan mengapa Review It Takes Two selalu berakhir dengan pujian setinggi langit.

Pendahuluan: Sebuah Pengantar Revolusi Co-op

Pernahkah Anda membayangkan sebuah game yang memaksa Anda untuk berkolaborasi, tidak hanya sebagai pilihan, tetapi sebagai inti dari setiap tantangan? It Takes Two adalah jawabannya. Sejak awal, game ini menegaskan komitmennya terhadap pengalaman dua pemain. Tidak ada mode single-player, tidak ada AI pendamping yang canggung. Anda harus bermain dengan orang lain, dan justru di sinilah letak keajaibannya.

Ini adalah sebuah game yang memadukan elemen platformer 3D, puzzle, aksi, dan naratif emosional menjadi satu paket yang kohesif dan tak terlupakan. Bagi Anda yang mencari pengalaman gaming bersama pasangan, teman, atau anggota keluarga yang belum pernah ada sebelumnya, It Takes Two menawarkan sebuah janji: petualangan yang inovatif, lucu, kadang mengharukan, dan selalu menuntut kerja sama tim yang cerdas. Bersiaplah untuk menyelami dunia mikroskopis Cody dan May yang penuh keajaiban dan tantangan kolaboratif.

Apa Itu It Takes Two? Penjelasan Produk yang Menginspirasi

It Takes Two adalah game petualangan aksi-platformer yang dikembangkan oleh Hazelight Studios dan diterbitkan oleh Electronic Arts melalui program EA Originals. Dirilis pada Maret 2021, game ini langsung mencuri perhatian berkat desainnya yang berani dan eksekusi yang sempurna.

Konsep Dasar: Game ini bercerita tentang Cody dan May, sepasang suami istri yang berada di ambang perceraian. Ketika putri mereka, Rose, tanpa sengaja menitikkan air mata di atas boneka buatan tangan yang menyerupai kedua orang tuanya, sebuah sihir aneh mengubah Cody dan May menjadi boneka-boneka tersebut. Terperangkap dalam wujud miniatur di rumah mereka sendiri, mereka dipandu oleh "The Book of Love" yang eksentrik bernama Dr. Hakim, sebuah buku dengan aksen Spanyol yang bertekad untuk memperbaiki hubungan mereka.

Tujuan Permainan: Untuk kembali ke wujud manusia, Cody dan May harus melintasi lingkungan rumah mereka yang kini tampak raksasa dan penuh bahaya. Setiap area merepresentasikan metafora dari masalah dalam hubungan mereka. Sepanjang perjalanan, mereka harus belajar untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan menghadapi konflik batin mereka, semuanya sambil menghadapi musuh-musuh aneh dan memecahkan teka-teki inovatif yang hanya bisa diselesaikan secara co-op.

Platform Tersedia: It Takes Two dapat dimainkan di berbagai platform populer, termasuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, PC (melalui Origin dan Steam), dan Nintendo Switch. Ini memastikan aksesibilitas yang luas bagi para gamer.

Fitur Unggulan It Takes Two: Mengapa Game Ini Berbeda

It Takes Two unggul dalam banyak aspek, dan fitur-fitur ini adalah tulang punggung dari pengalamannya yang luar biasa:

  1. Gameplay Co-op Eksklusif (Wajib Dua Pemain): Ini adalah fitur yang paling mendasar sekaligus paling revolusioner. It Takes Two tidak bisa dimainkan sendirian. Setiap teka-teki, setiap pertarungan bos, dan setiap segmen platforming dirancang secara khusus untuk interaksi dua pemain. Ini mendorong komunikasi aktif dan koordinasi yang presisi, menjadikannya pengalaman co-op yang paling murni dan mendalam di industri game modern.

  2. Mekanik Gameplay yang Terus Berubah: Inilah yang benar-benar membedakan It Takes Two. Hampir setiap level atau babak memperkenalkan mekanik gameplay yang sama sekali baru dan unik untuk Cody dan May. Dari menggunakan palu dan paku, menembakkan getah dan korek api, hingga memanipulasi waktu dan gravitasi—variasi ini menjaga pengalaman tetap segar dan mengejutkan dari awal hingga akhir. Tidak ada dua level yang terasa sama, memastikan pemain tidak pernah merasa bosan.

  3. Naratif Emosional dan Relatable: Di balik dunia fantasi dan gameplay yang unik, tersembunyi sebuah kisah yang mengharukan dan sangat relatable tentang hubungan, komunikasi, dan upaya untuk memperbaiki apa yang rusak. Karakter Cody dan May memiliki kekurangan, dan perjalanan mereka adalah cerminan perjuangan pasangan dalam kehidupan nyata. Ini menambahkan kedalaman emosional yang signifikan pada petualangan mereka.

  4. Desain Dunia yang Fantastis dan Penuh Imajinasi: Lingkungan dalam game ini adalah mahakarya seni dan kreativitas. Sebuah rumah biasa berubah menjadi taman hiburan berukuran raksasa, sarang tawon menjadi medan perang udara, atau alat berkebun menjadi alat transportasi. Setiap area memiliki tema visual dan gameplay yang kuat, dipenuhi dengan detail-detail kecil yang mengundang eksplorasi.

  5. Mini-games Berlimpah: Selain tantangan utama, setiap area juga menyembunyikan lusinan mini-games yang menyenangkan dan kompetitif. Ini adalah cara yang sempurna untuk beristirahat sejenak dari misi utama dan menambahkan elemen persaingan yang sehat antar pemain. Dari balapan kura-kura hingga melempar dart, mini-games ini meningkatkan nilai replayability dan kesenangan.

  6. Friend’s Pass: Hazelight Studios memahami bahwa game co-op memerlukan teman. Dengan fitur Friend’s Pass, hanya satu pemain yang perlu membeli game. Pemain kedua dapat mengunduh versi gratis game dan bermain bersama pemain yang memiliki game tersebut secara online, tanpa biaya tambahan. Ini adalah fitur yang sangat pro-gamer dan memudahkan lebih banyak orang untuk merasakan pengalaman ini.

Gameplay: Kolaborasi Tak Terbatas dan Kreativitas Tanpa Batas

Inti dari Review It Takes Two adalah gameplay-nya yang luar biasa. Seperti yang telah disebutkan, game ini dirancang khusus untuk dua pemain, dan setiap elemen dalam game ini memanfaatkan premis tersebut secara maksimal.

Mekanik yang Dinamis dan Inovatif:
Tidak ada formula yang stagnan di sini. Setiap babak utama memperkenalkan serangkaian mekanik baru yang harus dikuasai oleh Cody dan May. Misalnya, di satu level, Cody mungkin memiliki kemampuan untuk menembakkan getah yang lengket, sementara May memiliki korek api untuk membakar getah tersebut. Mereka harus berkolaborasi untuk menciptakan jalur, mengalahkan musuh, atau memecahkan teka-teki lingkungan. Di level lain, Cody bisa memanipulasi waktu sementara May memiliki kemampuan untuk mengkloning dirinya sendiri. Kombinasi mekanik ini selalu mengejutkan dan memaksa pemain untuk berpikir kreatif bersama.

Puzzle yang Meminta Komunikasi:
Teka-teki di It Takes Two bukan hanya tentang menekan tombol atau menarik tuas. Mereka adalah teka-teki yang hidup, yang menuntut komunikasi verbal yang konstan antara kedua pemain. "Aku akan berdiri di sini, kamu aktifkan itu!" atau "Oke, aku butuh kamu menahannya sementara aku melompat." Percakapan semacam ini menjadi bagian integral dari pengalaman, memperkuat ikatan antar pemain, seperti halnya ikatan Cody dan May dalam cerita.

Pertarungan Bos yang Epik dan Kreatif:
Setiap pertarungan bos adalah puncak dari mekanik yang telah dipelajari di babak tersebut. Bos-bos ini tidak hanya menantang secara mekanis, tetapi juga sering kali memiliki koneksi tematik dengan masalah hubungan Cody dan May. Misalnya, menghadapi penyedot debu yang marah atau tupai gangster yang kejam, yang semuanya membutuhkan strategi dua pemain yang cermat untuk dikalahkan. Pertarungan bos ini adalah sorotan visual dan gameplay.

Platforming yang Halus dan Responsif:
Sebagai game platformer, kontrol di It Takes Two terasa responsif dan memuaskan. Melompat, berlari, dan meluncur melewati lingkungan yang kompleks terasa alami, memungkinkan pemain untuk fokus pada kolaborasi daripada berjuang dengan kontrol yang kaku.

Variasi Tanpa Henti:
Ini adalah salah satu pujian tertinggi yang bisa diberikan pada It Takes Two. Ketika Anda berpikir Anda sudah melihat semuanya, game ini memperkenalkan sesuatu yang baru. Dari segmen terbang, balap di atas rel, hingga menyusup seperti stealth game mini, It Takes Two terus-menerus mengubah formula dan genre, menjadikannya perjalanan yang tak terduga dan menarik dari awal hingga akhir. Ini adalah gameplay kreatif yang sesungguhnya.

Naratif: Kisah Cinta yang Retak dan Harapan Baru

Di balik gemerlap gameplay yang inovatif, tersimpan sebuah cerita yang kuat dan menyentuh hati. Co-op storytelling di It Takes Two bukan sekadar gimik, melainkan fondasi yang menopang seluruh pengalaman.

Konflik Utama: Cody dan May adalah cerminan banyak pasangan di dunia nyata. Mereka saling mencintai tetapi telah terjerat dalam rutinitas, kesalahpahaman, dan kejengkelan kecil yang menggerogoti hubungan mereka. Niat mereka untuk bercerai adalah titik awal dari petualangan ini, dan seluruh perjalanan adalah upaya untuk memperbaiki hubungan yang retak tersebut.

Dr. Hakim, Si Buku Cinta: Karakter Dr. Hakim adalah agen pendorong naratif yang kocak dan kadang menjengkelkan. Sebagai "The Book of Love," ia sangat gigih dalam usahanya untuk memaksa Cody dan May bekerja sama dan menyelesaikan masalah mereka. Meskipun metodenya kadang ekstrem (dan menuai beberapa kontroversi), ia berperan penting dalam mendorong perkembangan karakter kedua protagonis.

Metafora Visual dan Emosional: Setiap lingkungan dalam game adalah metafora visual untuk aspek-aspek hubungan Cody dan May. Taman yang tidak terawat mencerminkan kurangnya perhatian mereka terhadap pernikahan, menara jam yang rusak melambangkan waktu yang terbuang, atau sangkar burung yang kosong melambangkan kebebasan yang hilang. Ini adalah storytelling yang cerdas, yang memungkinkan pemain tidak hanya bermain tetapi juga merenungkan makna di baliknya.

Perkembangan Karakter: Melalui tantangan dan interaksi, Cody dan May secara bertahap mulai membuka diri satu sama lain, mengingat kembali kenangan indah, dan menghadapi kekecewaan mereka. Kisah ini tidak menghindar dari momen-momen yang canggung atau menyakitkan, tetapi selalu menyoroti pentingnya komunikasi, empati, dan upaya bersama. Pada akhirnya, ini adalah kisah tentang penebusan dan harapan.

Visual & Audio: Dunia Fantasi yang Memukau

Pengalaman It Takes Two tidak akan lengkap tanpa pujian untuk presentasi visual dan audionya yang memukau.

Estetika Visual: Game ini memiliki gaya seni yang unik dan menawan. Dunia-dunia yang mereka ciptakan dipenuhi dengan warna-warna cerah, detail yang kaya, dan imajinasi yang tak terbatas. Dari hutan yang dibuat dari tanaman kebun hingga kastil di antara tumpukan mainan anak, setiap lingkungan adalah sebuah karya seni yang layak untuk dijelajahi. Desain karakter Cody dan May sebagai boneka juga sangat ekspresif, mampu menyampaikan emosi meskipun dalam wujud yang tidak biasa.

Desain Suara yang Imersif: Efek suara di It Takes Two sangatlah detail. Suara langkah kaki boneka di berbagai permukaan, ledakan getah, suara mesin yang berputar, semuanya berkontribusi pada imersi. Setiap benda di lingkungan terasa hidup dan reaktif terhadap interaksi pemain.

Musik yang Menghanyutkan: Soundtrack game ini adalah permata yang cocok dengan setiap emosi dan suasana. Dari melodi yang ceria saat bermain mini-game, hingga musik latar yang epik selama pertarungan bos, hingga tema yang mengharukan saat momen-momen emosional, musiknya selalu tepat sasaran dan meningkatkan pengalaman secara keseluruhan.

Pengisi Suara yang Berbakat: Pengisi suara untuk Cody, May, dan terutama Dr. Hakim, memberikan penampilan yang luar biasa. Dr. Hakim, khususnya, mencuri perhatian dengan aksennya yang khas dan dialognya yang lucu namun penuh makna. Kualitas akting suara ini menambah bobot emosional pada cerita.

Mengapa It Takes Two Layak Dimainkan? Keunikan yang Tak Tergantikan

It Takes Two bukan hanya game yang bagus, tetapi juga game yang penting. Berikut adalah alasan mengapa game ini layak mendapatkan tempat di daftar game yang wajib Anda mainkan:

  • Mendefinisikan Ulang Game Co-op: Ia mengangkat genre co-op ke tingkat yang baru, menunjukkan bahwa game dua pemain dapat menjadi pengalaman yang paling mendalam dan inovatif.
  • Pengalaman yang Tak Terlupakan: Variasi gameplay, cerita yang menyentuh, dan dunia yang memukau bergabung untuk menciptakan petualangan yang akan Anda kenang lama setelah kredit bergulir.
  • Nilai Hiburan yang Luar Biasa: Dengan puluhan jam gameplay utama, ditambah mini-games yang berlimpah, It Takes Two menawarkan nilai hiburan yang fantastis untuk harganya.
  • Cocok untuk Semua Kalangan: Meskipun memiliki tema yang matang, presentasinya yang ceria dan gameplay yang intuitif membuatnya dapat dinikmati oleh gamer dari berbagai usia dan tingkat keahlian, asalkan mereka memiliki pasangan bermain.

Kelebihan It Takes Two

  • Inovasi Gameplay Tak Tertandingi: Setiap level memperkenalkan mekanik baru yang terus menyegarkan pengalaman.
  • Kisah yang Menyentuh Hati: Narasi emosional tentang hubungan dan komunikasi yang sangat relatable.
  • Desain Dunia yang Fantastis: Lingkungan yang imajinatif dan penuh detail.
  • Wajib Co-op yang Dikerjakan dengan Sempurna: Menuntut dan menghargai kerja sama tim yang nyata.
  • Friend’s Pass: Memudahkan teman atau pasangan untuk bermain bersama.
  • Variasi Tak Terbatas: Tidak pernah ada momen yang membosankan atau repetitif.
  • Visual dan Audio yang Memukau: Mendukung suasana dan cerita dengan sempurna.
  • Mini-games yang Menyenangkan: Menambah keseruan dan daya tarik.

Kekurangan It Takes Two

  • Wajib Co-op: Meskipun merupakan kekuatan utama, ini juga bisa menjadi kelemahan bagi pemain yang tidak memiliki teman atau pasangan untuk bermain. Game ini sama sekali tidak bisa dimainkan sendirian.
  • Karakter Dr. Hakim Bisa Mengganggu: Beberapa pemain mungkin merasa Dr. Hakim terlalu cerewet atau karakternya terlalu memaksakan, meskipun ia adalah bagian penting dari narasi.
  • Tidak Ada Replayability Story Setelah Selesai: Setelah teka-teki diselesaikan, daya tarik utama untuk mengulang cerita mungkin berkurang, meskipun mini-games dan sekadar menikmati kembali dunia bisa menjadi alasan.
  • Kontrol Terkadang Sedikit Canggung: Dalam beberapa momen platforming yang rumit, kontrol terasa sedikit kurang presisi, meskipun ini jarang terjadi.

Siapa yang Harus Memainkan It Takes Two?

It Takes Two adalah game yang sempurna untuk:

  • Pasangan yang Mencari Aktivitas Bersama: Ini adalah cara yang fantastis untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama, menghadapi tantangan, dan tertawa bersama.
  • Sahabat Baik yang Ingin Bertualang: Uji coba persahabatan Anda dengan memecahkan teka-teki rumit dan mengatasi rintangan.
  • Anggota Keluarga (Orang Tua & Anak Remaja): Game ini menawarkan kesempatan untuk membangun komunikasi dan kerja sama antar generasi.
  • Pecinta Game Platformer dan Puzzle: Jika Anda menikmati tantangan yang membutuhkan pemikiran dan koordinasi, game ini adalah untuk Anda.
  • Gamer yang Bosan dengan Formula Konvensional: Jika Anda mencari sesuatu yang benar-benar baru dan inovatif, It Takes Two adalah jawabannya.

Kesimpulan & Penilaian Akhir

It Takes Two adalah lebih dari sekadar game; ia adalah pengalaman, sebuah pelajaran, dan sebuah petualangan yang tak terlupakan. Hazelight Studios sekali lagi membuktikan bahwa game co-op memiliki potensi yang belum tergali. Dengan co-op storytelling yang mengharukan, gameplay kreatif yang tak henti-hentinya mengejutkan, visual yang memukau, dan audio yang imersif, game ini adalah paket lengkap yang nyaris sempurna.

Meskipun persyaratan dua pemain mungkin membatasi audiensnya, bagi mereka yang berkesempatan memainkannya, It Takes Two akan meninggalkan kesan mendalam yang tak tertandingi. Ini adalah sebuah game yang akan dikenang sebagai salah satu pelopor dalam genre-nya dan tentu saja, layak menyandang gelar Game of the Year.

Penilaian Akhir: 9.8/10 – Sebuah mahakarya co-op yang wajib dimainkan oleh setiap duo.

Pertanyaan Umum (FAQ) Mengenai It Takes Two

Q: Apakah It Takes Two bisa dimainkan sendirian?
A: Tidak, It Takes Two dirancang eksklusif untuk dua pemain dan tidak memiliki mode single-player.

Q: Apa itu "Friend’s Pass" di It Takes Two?
A: Friend’s Pass memungkinkan hanya satu pemain yang membeli game. Pemain kedua dapat mengunduh versi gratis game dan bergabung bermain secara online dengan pemain yang memilikinya, tanpa perlu membeli salinan sendiri.

Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan It Takes Two?
A: Rata-rata, dibutuhkan sekitar 10-15 jam untuk menyelesaikan cerita utama, tergantung pada seberapa cepat Anda memecahkan teka-teki dan menemukan semua mini-games.

Q: Tersedia di platform apa saja It Takes Two?
A: It Takes Two tersedia di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, PC (melalui Origin dan Steam), dan Nintendo Switch.

Q: Apakah game ini cocok untuk anak-anak?
A: Meskipun memiliki rating Teen (T) karena tema perceraian dan beberapa referensi yang mungkin lebih cocok untuk remaja, visualnya yang ceria dan gameplay yang kolaboratif membuatnya sering dimainkan oleh keluarga dengan anak-anak yang lebih muda di bawah pengawasan orang tua.

Q: Apakah ada mode online atau hanya lokal co-op?
A: Game ini mendukung baik co-op lokal (split-screen) maupun co-op online dengan Friend’s Pass.


Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan petualangan yang tak terlupakan ini. Ajak teman, pasangan, atau anggota keluarga Anda, dan selami dunia It Takes Two yang penuh keajaiban dan kolaborasi. Game ini adalah bukti nyata bahwa ketika dua orang bekerja sama, tidak ada yang tidak mungkin. Dapatkan It Takes Two sekarang dan mulailah perjalanan Anda!

You May Also Like

About the Author: admin

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *